Sabtu, Oktober 10, 2009

Corporate Social Responsibilities

Corporate Social Responsibility, Tanggung Jawab sosial perusahaan

Keberadaan organisasi dalam suatu wilayah tentu saja berpengariuh dan memberikan dampak kepada daerah dan lingkungan disekitarnya. Sebagai bagian yang masuk kedalam suatu wilayah atau lingkungan diperlukan keterampilan dan kemampuan untuk menjaga hubungan antara lingkungan atau masyarakat sekitar dengan perusahaan dapat berjalan bersama dan memberikan kebaikan satu sama lain.
Komunitas yang tinggal di sekitar lokasi operasi organisasi pun demikian adanya, akan menunjang keberhasialan suatu oraganisasi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. (Lesly 1991:117) “bukan hanya mereka yang didalam organisadi saja yang menentukan keberhasilan pencapaian tujuan, melainkan juga komunitas yang berada disekeliling wilayah organisasi.
Dengan menjalin bentuk sikap positif komunitas pada organisasi nantinya akan memberikan pengaruh kepada sikap karyawan terhadap tempat kerjanya. Selain itu menumbuhkan rasa kebangaan terhadap tempat kerjanya merupakan hal yang tak dapat dilepas dari hal yang harus diperhatiakan suatu organisasi.

Penggunaan istilah Tanggungjawab Sosial Perusahaan atau atau Corporate Social Responsibility (CSR) akhir-akhir ini semakin populer dengan semakin meningkatnya praktek tanggung jawab sosial perusaan, dan diskusi-diskusi global, regional dan nasional tentang CSR.
Istilah CSR yang mulai dikenal sejak tahun 1970-an, saat ini menjadi salah satu bentuk inovasi bagi hubungan perusahaan dengan masyarakat dan konsumen. CSR kini banyak diterapkan baik oleh perusahaan multi-nasional maupun perusahaan nasional atau lokal. CSR adalah tentang nilai dan standar yang berkaitan dengan beroperasinya sebuah perusahaan dalam suatu masyarakat. CSR diartikan sebagai komitmen usaha untuk beroperasi secara legal dan etis yang berkonstribusi pada peningkatan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, komunitas lokal dan masyarakat luas dalam kerangka mmewujudkan pembangunan berkelanjutan.
CSR berakar dari etika dan prinsip-prinsip yang berlaku di Perusahaan dan dimasyarakat. Etika yang dianut merupakan bagian dari budaya (corporate culture); dan etika yang dianut masyarakat merupakan bagian dari budaya masyarakata. Prisnsip-prinsip atau azas yang berlaku di masyarakat juga termasuk berbagai peraturan dan regulasi pemerintah sebagai bagian dari sistem ketatanegaraan.

Menurut Jones (2001) seseorang atau lembaga dapat dinilai membuat keputusan atau bertindak etis bila: 1) Keputusan atau tindakan dilakukan berdasarkan nilai atau standar yang diterima dan berlaku pada lingkungan organisasi yang bersangkutan. 2) Bersedia mengkomunikasikan keputusan tersebut kepada seluruh pihak yang terkait. 3) Yakin orang lain akan setuju dengan keputusan tersebut atau keputusan tersebut mungkin diterima dengan alasan etis.
Suatu perusahaan seharusnya tidak hanya mengeruk keuntungan sebanyak mungkin, tetapi juga mempunyai etika dalam bertindak menggunakan sumberdaya manusia dan lingkungan guna turut mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Pengukuran kinerja yang semata dicermati dari komponen keuangan dan keuntungan (finance) tidak akan mampu membesarkan dan melestarikan , karena seringkali berhadapan dengan konflik pekerja, konflik dengan masyarakat sekitar dan semakin jauh dari prinsip pengelolaan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa peranan komunitas terhadap suatu perusahaan sangatlah besar dan berpengaruh banyak terhadap kinerja dan keberlangsungan dari perusahaan tersebut.
Manfaat keterlibatan komunitas dan organisasi
Komunitas pada organisasi
·    Reputasi dan citra organisasi yang lebih baik
·    Lisesni untuk beroperasi secara maksimal
·    Memanfaatkan pengetahuan dan tenaga kerja local
·    Keamanan yang lebih besar
·    Infrastruktur dan lingkungan sosioekonomik yang lebih baik
·    Menarik dan menjaga personel berkaliber tinggi untuk memiliki komitmen tinggi
·    Menarik tenaga kerja, pemasok, pemberi jasa ldan mungkin pelanggan local yang bermutu
·    “laboratorium pembelajaran” untuk inovasi organisasi

Organisasi pada komunitas
·    Peluang penciptaan kesempatan kerja, pengalaman kerja dan pelatihan
·    Pendanaan investasi komunitas, pengembangan infrastriktur
·    Keahlian komersial
·    Kompetensi teknis dan personal individual pekerja yang terlibat
·    Representative bisnis sebagai juru promosi bagi prakarsa-prakarsa
Komunitas

Manfaat-Manfaat yang dapat dicapai melalui program kegiatan CSR
Manfaat individu bagi pegawai
1.    Belajar metode alternative dalam berbisnis
2.    Menghadapi tantangan pengembangan dan bisa berprestasi dalam lingkungan baru.
3.    Mengembangakan keterampilan yang ada dan keterampilan baru
4.    Memperbaiki pengetahuan perusahaan atas komunitas local dan member kontribusi bagi komunitas local
5.    Mendapatkan persepsi baru atas bisnis

Manfaat bagi organisasi penerima program
1.    Mendapatkan keahlian dan keterampilan professional yang tak dimiliki organisasi atau tak memiliki dana untuk mangadakannya
2.    Mendapatkan keterampilan manajemen yang membawa pendekatan yang segar dan kreatif dalam memecahkan masalah
3.    Memperoleh pengalaman dari organisasi besar sehingga melahirkan pengelolaan organisasi seperti menjalankan bisnis

Manfaat bagi perusahaan
1.    Memperkaya kapabilitas karyawan yang telah menyelesaikan tugas bekerja bersama komunitas
2.    Peluang untuk menanamkan bantuan praktis pada komunitas
3.    Meningkatkan pengetahuan tentang komunitas local
4.    Meningkatkan citra dan profil perusahaan karena para karyawan menjadi duta besar bagi perusahaan

Jefkins (2003) menyebutkan beberapa jenis citra (image). Berikut ini lima jenis citra yang dikemukakan, yakni:
 1. Citra bayangan (mirror image).
Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi––biasanya adalah pemimpinnya––mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya.
2. Citra yang berlaku (current image).
Adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi.
3. Citra yang diharapkan (wish image).
Adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen.
4. Citra perusahaan (corporate image).
Adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya.
5. Citra majemuk (multiple image).
Banyaknya jumlah pegawai (individu), cabang, atau perwakilan dari sebuah perusahaan atau organisasi dapat memunculkan suatu citra yang belum tentu sama dengan organisasi atau perusahaan tersebut secara keseluruhan.

Dampak yang ingin ditekankan kepada masyarakat dibagi menjadi 3 yakni :
·    Meraih yang Terbaik dengan Nurani (Dampak Kegiatan Perusahaan)
Dampak utama kegiatan perusahaan tercipta dari operasi perusahaan. Pendekatan kami dalam mengelola tanggung jawab sosial didasari pemikiran bahwa tanggung jawab sosial merupakan bagian dari kegiatan usaha, dan meliputi keinginan untuk selalu belajar dari tindakan kami serta pengalaman pihak lain. Kami senantiasa menyempurnakan kinerja kami, melalui penerapan petunjuk pelaksanaan kegiatan usaha skala nasional dan internasional, termasuk standar Program Peringkat Kinerja Lingkungan (PROPER) dan standar operasi internasional (ISO). Kegiatan usaha kami lebih dari menciptakan lapangan pekerjaan, juga mengembangkan sumber daya manusia demi kepentingan perusahaan dan masyarakat.
·    Membangun Sinergi Kesuksesan bagi Masyarakat (Dampak Rantai Nilai)
Dampak yang lebih luas diciptakan melalui rantai nilai, mulai dari pemasok, pelanggan, hingga konsumen. Kami memperkenalkan standar perilaku usaha bagi pemasok, yang disebut Business Partner Code, dan menerapkan "Supplier Quality Management Programme"  (SQMP) untuk mendorong pemasok dalam meningkatkan kemampuan dan kinerja mereka. Kami bermitra dengan berbagai jenis distributor independen untuk meningkatkan semangat kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja, serta memberikan keuntungan bagi usaha-usaha lokal.
·    Memenuhi Panggilan Masyarakat (Kontribusi Sukarela)
Kontribusi sukarela terhadap masyarakat secara luas, yang dilakukan melalui kemitraan dengan LSM, badan pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat, terlihat seperti "puncak gunung es" yang merupakan dampak yang lebih besar dari kegiatan perusahaan yang sesungguhnya. Kontribusi tersebut mencakup program-program berkesinambungan, yang dilaksanakan secara profesional di bawah Yayasan Unilever Indonesia Peduli.
Kami mendorong para karyawan untuk ikut berbagi hati, pikiran dan pengalaman melalui kegiatan bakti sosial sukarela bagi yang membutuhkan, seperti yatim piatu, anak jalanan, penduduk (miskin) pedesaan, pengungsi dan lainnya.

Profil PT. Unilever
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33 yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No. 14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan dalam Tambahan No. 3 Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Pebruari 1998 dan diumumkan dalam Tambahan No. 39 Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim,  makanan ringan dan minuman dari teh, dan produk-produk kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni, 2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan (dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-TH.2000.
Misi Unilever Indonesia
·    Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan dan aspirasi konsumen
·    Menjadi rekan yang utama bagi pelanggan, konsumen dan komunitas.
·    Menghilangkan kegiatan yang tak bernilai tambah dari segala proses.
·    Menjadi perusahaan terpilih bagi orang-orang dengan kinerja yang tinggi.
·    Bertujuan meningkatkan target pertumbuhan yang menguntungkan dan memberikan imbalan di atas rata-rata karyawan dan pemegang saham.
·    Mendapatkan kehormatan karena integritas tinggi, peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.
Case Studi
Central Problem
-    Komunikasi Internal
-    Komunikasi Eksternal
Effect
-    Terjadinya kesenjangan antara karyawan dan kurangnya rasa kebersamaan dalam perusahaan dan dalam kegiatan pekerjaan
-    Berkurangnya efektifitas pekerjaan
-    Hubungan dengan lingkungan sekitar yang tidak terbina dengan maksimal dan menimbulkan kurangnya pengetahuan akan lingkungan dan perusahaan
Objective
-    Meningkatkan rasa kebersamaan dan keakraban dalam ruang lingkup karyawan  sehingga memberikan kenyamanan bagi karyawan dalam ruang lingkup kerjanya sehari-hari dengan karyawan lagin
-    Mendekatkan perusahaan dengan masyarakat sekitar dan melakukan pertukaran pengetahuan dan pemahaman satu sama lain agar terbina hubungan yang saling menguntungkan
Area of Consideration
-    Mengadakan event dengan tujuan mendekatkan karyawan satu dengan lainnya secara kekeluargaan
-    Mengadakan penyuluhan dan pemberian informasi kepada masyarakat sekitar tenang apa yang dilakaukan perusahaan dan apa dampaknya bagi mereka
Alternative course of action
-    Mengadakan sebuah gathering event atau Outbond yang dapat mendekatkan karyawan secara lebih intim dan meningkatkan semangat kerja mereka, sekaligus sarana refreshing
-    Memberikan bantuan dan melakukan sebuah kegiatan yang bertemakan masyarakat dengan mengajak partisipasi masyarakat sekitar untuk memperkenalkan bagaimana sesungguhnya misi perusahaan.
-    Membuat suatu event bersama baik karyawan dan masyarakt dalam memperingati suatu event nasional yang tentunya dapat menjadi suatu wadah dalam bertukar pendapat dan wawasan
Action Plan
-    Mengadakan sebuah event gathering yang dapat mendekatkan karyawan dengan karyawan lain sehingga kesenjangan hubungan dan perbedaan dapat diatasi, mengadakan suatu event dengan tujuan mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi kepada mereka dengan harapan mereka dapat lebih dekat dengan perusahaan dan menyadari keberadaan perusahaan.

4 komentar:

  1. Wherever you have got this information from, I am uncertain,
    however, you used that to generate a good blog
    post with regards to enterprise car rental coupons denver.

    To understand it a lot better, I must invest some time studying much more about it.
    I had been searching for this data to use it as part of my project, thank you so much for the good advice.


    Here is my blog post - Car Rental Comparison

    BalasHapus
  2. My pal Tim suggested I may fancy this web site.

    He had been entirely right. This article about budget car rental
    florida united states really made my day. You can't assume how much time I had spent for this insight! Many thanks!

    My web page :: Car Hire In Lanzarote

    BalasHapus
  3. I’ve just lately started a webpage, the facts you offer here upon cheap 7
    seater car hire manchester has assisted me tremendously.
    Thanks for all the time and sweat.

    Also visit my weblog Car Hire Lanzarote

    BalasHapus
  4. SEBELUM ANDA MEMUTUSKAN UNTUK BERGABUNG BERSAMA KAMI,ADA BAIKNYA KAMI JELASKAN DULU MENGAPA ANDA HARUS CEPAT AMBIL POSISI ,SETELAH ANDA MEMBACA INFO INI :

    PERTAMA DI INDONESIA

    Hario Business Partner

    BISNIS MODERN SAAT INI !!!

    Penggabungan Konsep
    Multi Level + Charity + Teknologi

    Dengan Sistem Terbaru yang sangat Fenomenal
    - Perusahaan jelas
    - Produk jelas
    - Kantor (26 Cabang)
    - Sistem berpaten International.
    - MUI

    Join hanya sekali saja Rp. 255.000. mendapatkan :
    👷

    Perlindungan Asuransi senilai Rp. 33.000.000 (1th)

    - Join langsung untung

    - Tidak ada resiko Uang hilang.



    Tidak perlu repot transfer upgrade semua otomatis secara system,tdk ada gagal upgrade

    🏧

    Bonus otomatis ditransfer ke rekening 1 X 24 jam

    - Web replika
    - Support System
    - Mobile APPS

    6 BONUS !!!

    👥 BONUS SPONSOR


    BONUS UPGRADE
    💝

    BONUS BERBAGI LEVEL 2 MINGGUAN
    🎁

    BONUS PIN BERBAGI BULANAN
    🎉

    REWARDS
    ♻ BONUS CYCLE BOARD INTERNATIONAL

    POTENSI INCOME:

    💰

    1bln 21 jt
    💰

    3 bln 730 jt
    💰

    Total BONUS 12 M



    REWARD TOUR EXCLUSIVE :
    - POLIS + BALI
    - POLIS + HKG,MACAU,ZHCN
    - POLIS + WISATA RELIGI

    LAUNCHING NOVEMBER AKHIR..!!!

    SEKALI LAGI Setelah membaca Peluang Dahsyat ini dan Anda merasa TERGERAK dan BISA menjadi KAYA untuk itu segera kunci POSISI ANDA!!!

    SEGERA !!!
    📞

    Hubungi orang yang menyampaikan KABAR BAIK INI....

    * KAMI SOLUSI ANDA *

    * HARGA RAKYAT HASIL DAHSYAAT..!!

    Untuk Marketing Plan dapat di download di :

    http://www.tusfiles.net/d6i3q5ity3v3

    Atau dapat Hubungi :
    Johannes Williem
    Founder 001 Indonesia
    0812 6366 1234

    0895 2936 7665
    PIN:27721C4A

    PIN:59F0165F

    VIDEO Kenapa harus bergabung di HARIO BUSINESS PARTNER

    https://youtu.be/lGo8AyJsuhE

    www.MLMasuransi.com

    BalasHapus