Nafs digolongkan menjadi 7 jenis, yakni : nafs-i-ammara, nafs-i-lawwama, nafs-i-mutmaina, nafs-i-mulhama, nafs-i-radiyya, nafs-i-mardiyya, nafs-i-safiyya. Masing masiing nafsu tersebut berbeda dan memiliki karakteristik yang jelas satu dengan yang lainnya. Saya akan mencoba memberikan sedikit pengalaman pribadi ataupun contoh dari orang lain yang dapat menggambarkan ketujuh jenis nafsu tersebut.
Yang pertama yakni Nafs-i-Ammara, yakni nafsu yang selalu menyuruh kepada kenistaan belaka. Jika ingin memberikan contoh sesungguhnya saya jarang sekali menjumpai orang yang memiliki nafsu ini sepenuhnya, namun mungkin saya mungkin akan mencoba mengambil kasus-kasus criminal seperti Ryan yang telah membunuh hanya didasari oleh hawa nafsu dan harta. Karena dari situ dapat terlihat dia tidak dapat mengontrol dirinya sehingga melakukan perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan amoral.
Nafsu yang kedua adalah Nafs-i-lawwama yakni nafsu dimana adanya rasa sesal telah melakukan perbuatan yang buruk dan hatinya sudah mulai mendengar panggilan agar berpaling dari jalan yang salah tersebut. Sebagai contoh dari nafsu tersebut saya akan memberikan contoh adalah gelandangan. Banyak dari mereka yang sebenarnya tidak menginginkan untuk menjadi gelandangan atau peminta-minta, namun karena mungkin kondisi mereka yang tebatas mereka tidak dapat berbuat apa-apa dan meneruskan pekerjaan mereka tersebut.
Nafsu yang ketiga yakni Nafs-i-mutmaina adalah nafsu dimana orang sudah mulai merasakan ketenangan dan kedamaian dalam hidupnya dan mulai meninggalkan perilaku yang buruk. Contoh yang dapat saya berikan untuk mewakilkan nafsu ini mungkin adalah orang-orang yang telah keluar dari penjara dan mulai bertobat atas kesalahan yang telah dilakukannya. Ykani Jhoni Indo. Dia mulai berbuat kebaikan demi membalas segala yang telah dia lakukan dan berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dan berguna untuk orang lain.
Nafsu yang ke-empat adalah Nafs-i-mulhama. Nafsu ini adalah nafsu dimana seseorang sudah kuat mendengar suara hati yang baik , namun terkadang masih sulit mengalah, dan biasanya berupaya langsung berbuat kebaikan begitu ada keinginan. Jika ingin saya memberikan contoh, mungkin saya akan menggunakan pengalaman saya sewaktu masa SMP dulu. Dulu saya kerap berbuat kenakalan namun sering diiringi dengan penyesalan. Dan saya mulai berusaha memperbaiki perbuatan saya dengan berbuat baik kepada teman-teman saya.
Nafs-i-radiyya yang merupakan nafsu ke-lima adalah nafsu dimana seseorang sudah mulai merasakan bahagia atas rahmat yang diberikan oleh Allah SWT. Seseorang sudah merasa rela dan pasrah karena merasa lemah dihapan tuhan. Nafsu ini mulai membantu orang lain, menerima kritikan, dan hidup di masa sekarang, bukan masa lalu, ataupun masa depan. Jika ingin memberikan contoh, mungkin saya akan menjadikan pengalaman pribadi saya yang merupakan masa sekarang yang tengah menjalani kuliah ini. Saya sudah mulai menyadari bahwa sesungguhnya saya lemah dan rendah dihadapan kehendak dan kuasa Allah SWT. Saya berusaa berbuat baik kepada setiap orang dan membantu yang kesulitan semampu saya dengan harapan saya mendapatkan rahmat dan dunia yang lebih baik.
Nafs-i-mardiyya yang menjadi nafsu ke-enam adalah nafsu dimana seseorang dengan senantiasa bersikap baik dengan sekitarnya, memiliki akhlak dan kelakuan yang baik. Mungkin jika saya dapat memberi contoh adalah salah satu teman saya yang sudah cukup saya jadikan panutan karena dia senantiasa bersikap ramah dan mudah bergaul dengan semua orang. Dia juga tidak ragu-ragu dalam memberikan bantuan kepada orang lain.
Nafsu yang terakhir adalah Nafs-i-safiyya yang merupakan tahapan dimana seseorang menyerahkan dirinya sepenuhnya kepada Allah SWT. Ia telah mendapat julukan insane kamil yang berarti manusia sempurna. Dalam hidupnya ia senantiasa memiliki keselarasan dengan kehendak Allah SWT. Jika diperkenankan memberi contoh untuk nafsu ini saya tidak memiliki panutan lain selain Rasulullah SAW. Dia telah menyerahkan sepenuh jiwanya kepada Allah SWT. Dia telah diangkat Allah ketempat tertinggi dan sisi yang paling mulia. Dia melakukan segalanya sesuai perintah Allah SWT tanpa sedikitpun mengecewakannya. Tidak mengherankan ia diangkat menjadi manusia yang paling sempurna dan menjadi pemimpin dunia pada masanya.
nice =)
BalasHapusThese are actually impressive ideas in regarding blogging.
BalasHapusYou have touched some fastidious factors here. Any way keep up wrinting.
Also visit my blog how to make a bit of extra money
Hi, cool article upon cheapest car rentals in las vegas nevada.
BalasHapusThere's an issue with the blog in internet explorer, can you have a look at this. I worry a huge part of people can miss your wonderful posting as a consequence of this issue.
my blog post car hire Bilbao
I haven’t went to the website for a while since I thought it became boring,
BalasHapushowever the recent couple articles tend to be decent standard therefore I suppose
I will put your blog to the everyday bloglist. You have earned it,
buddy :)
My homepage: Malaga Car Rental